Langsung ke konten utama

Keindahan Gunung Fuji dan Legendanya

Nihongo Kurabu Smaridasa - Gunung Fuji

Gunung Fuji ( 富士山, fuji-san ) adalah gunung tertinggi di Jepang dan merupakan simbol Jepang yang terkenal dan sering digambarkan dalam karya seni dan foto-foto, serta dikunjungi pendaki gunung maupun wisatawan.

Gunung Fuji terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, di sebelah barat Tokyo. Gunung Fuji terletak dekat pesisir Pasifik di pusat Honshu. Gunung ini dikelilingi oleh tiga kota yaitu Gotemba, Fuji-Yoshida, dan Fujinomiya. Gunung ini dikelilingi juga oleh lima danau yaitu Kawaguchi, Yamanaka, Sai, Motosu dan Shoji. 



Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di Gunung Fuji, seperti mendaki dan melihat matahari terbit, menikmati Shibazakura di lereng gunung, melihat kemeriahan festival-festival yang diadakan, dan lain-lain. Beberapa periode populer untuk mendaki mulai dari Juli hingga Agustus, dimana kondisi cuaca yang tenang dan suhu yang hangat.


Asal Mula Gunung Fuji
Dibalik keindahan panoramanya, Gunung Fuji memiliki legenda cerita yang menarik. Dikisahkan pada jaman dahulu kala hidup sepasang kakek nenek di desa terpencil. Pekerjaan sang kakek adalah sebagai penebang bambu. Suatu hari ketika sang kakek akan menebang bambu, ia melihat bambu yang bercahaya seperti emas. Karena penasaran, maka sang kakek memotong bambu tersebut dan ternyata di dalam bambu itu ditemukan anak perempuan yang kira-kira tingginya 9 cm.

Sang kakek kemudian membawa anak perempuan itu pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kakek memberi tahu nenek dan mereka akhirnya memberi nama anak itu Kaguya. Setelah merawat Kaguya, setiap kakek pergi ke gunung untuk menebang bambu, di dalam bambu tersebut pasti ditemukan emas. Kehidupan merekapun menjadi makmur berkat Kaguya.


Tak terasa putri Kaguya tumbuh menjadi sosok putri yang sangat cantik sampai kecantikannya itu tersebar ke seluruh pelosok negeri. Banyak orang-orang dari kalangan berada sampai pajabat kerajaan ingin mempersunting putri Kaguya, tetapi entah mengapa putri Kaguya menolak lamaran mereka. Putri Kaguya memikirkan cara untuk menolak lamaran mereka dengan menyuruh membawa barang-barang yang mustahil adanya.

Siapa yang berhasil membawa barang-barang yang diinginkan sang putri, maka dia akan menerima lamaran salah satu dari mereka. Barang-barang tersebut diantaranyaadalah mangkuk suci sang Buddha, kalung yang terbuat dari bola mata naga, kipas bercahaya dan lain-lain. Para lelaki itu datang dengan membawa barang yang diminta, namun semua barang yang dibawa itu palsu karena barang yang diminta putri Kaguya tersebut mustahil ditemukan di bumi ini.


Malam bulan purnamapun akan segera datang. Sambil memandang bulan, putri Kaguya menangis dalam kesedihan. Kakek dan nenek merasa khawatir kenapa putri kesayangannya merasa sedih. Akhirnya pada tanggal 8 Agustus, putri Kaguya menyampaikan perasaannya kapada kakek dan nenek. Ia mengaku bahwa sebenarnya ia berasal dari bulan dan harus kembali ke bulan saat bulan purnama tiba. Putri Kaguya sedih karena harus meninggalkan kakek dan nenek yang dicintainya. Karena tidak mau kehilangan putri Kaguya, maka kakek dan nenek berusaha mempertahankan putri Kaguya saat sang putri dijemput oleh utusan bulan untuk kembali ke bulan.

Namun usahanya itu sia-sia. Akhirnya putri Kaguya pergi menuju bulan. Sebagai kenang-kenangan dan tanda terima kasih, putri Kaguya memberi Fushi no Kusuri (Obat Hidup Kekal) kepada kakek dan nenek yang selama ini merawatnya. Sayangnya, kakek membakar obat itu karena ia merasa meskipun bisa hidup abadi dengan meminum obat itu, tanpa ada Kaguya di sisi mereka apalah artinya. Kakek membakar obat itu di atas puncak gunung tertinggi di Jepang. Gunung tempat sang kakek membakar obat itu kemudian diberi nama Fushi no Yama (Gunung Abadi), dan gunung itu sekarang dikenal dengan nama Fujiyama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manga 4-Koma dan Strukturnya

Yonkoma Manga (四コマ漫画、 yonkoma manga ) atau disingkat menjadi Manga 4-Koma adalah format komik strip, yang umumnya terdiri dari manga gag dalam empat panel yang tersusun baik vertikal, horizontal, maupun model 2x2. Meskipun kata yonkoma berasal dari Jepang, model ini juga ada di luar Jepang, baik di negara Asia lainnya negara serta negara luar lainnya.  

Apa itu Nihongo Kurabu?

Nihongo Kurabu (日本語クラブ, nihongo kurabu ) adalah sebuah klub Bahasa Jepang SMAN 10 Samarinda yang beranggotakan siswa-siswi yang tertarik dan mempunyai minat pada bahasa dan budaya-budaya Jepang.

Tentang Nihon Bunkasai

Nihon Bunkasai (日本文化祭, nihon bunkasai ) memiliki arti sebagai Festival Kebudayaan Jepang. Di Jepang, festival ini diadakan oleh berbgai macam sekolah-sekolah. Festival merupakan bagian dari kegiatan khusus yang dapat didefinisikan sebagai acara yang bertujuan untuk menggunakan hasil sehari-hari belajar untuk meningkatkan motivasi.